UKM Juga Bisa! Yuk Kenalan dengan Skema Group Certification dari PEFC
Buat Anda yang punya usaha kecil, baik itu jualan furniture kayu, cetak kemasan, atau bisnis berbasis bahan baku hutan lainnya, pernah dengar tentang sertifikasi PEFC? Kalau belum, yuk kenalan dulu.
PEFC atau Programme for the Endorsement of Forest Certification adalah organisasi internasional non-profit yang mempromosikan pengelolaan hutan secara berkelanjutan melalui sertifikasi pihak ketiga yang independen.
Bahasa gampangnya, PEFC ini semacam label yang menunjukkan produk tersebut berasal dari hutan yang dikelola secara berkelanjutan alias nggak ngerusak lingkungan.
Sertifikasi PEFC ini bisa jadi nilai plus untuk para pelaku usaha seperti UKM, apalagi jika target pasar sudah mulai aware dengan isu-isu green dan sustainability.
Dengan lebih dari 280 juta hektar hutan bersertifikat di seluruh dunia, PEFC menjadi sistem sertifikasi kehutanan terbesar secara global . Sertifikasi ini memastikan bahwa produk kayu dan turunannya berasal dari hutan yang dikelola secara bertanggung jawab, memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi.
Apakah Sertifikasi PEFC itu Penting?
Tentu saja. Banyak pembeli, khususnya dari luar negeri, sekarang lebih memilih produk yang ramah lingkungan. Dengan sertifikasi PEFC, pelaku UKM memiliki bukti nyata kalau bahan baku usaha mereka berasal dari sumber yang bertanggung jawab.
Bukan cuma itu, ini juga bisa membantu UKM mendapat kepercayaan lebih dari pelanggan, bahkan membuka peluang untuk masuk ke pasar global.
Masalahnya adalah, bagi pemilik Usaha Kecil Menengah proses untuk mendapat sertifikasi PEFC ini dianggap sedikit ribet dan mahal. Harus menyiapkan dokumen, audit, training, dan sistem tracking produk yang lumayan kompleks. Tidak sedikit UKM yang akhirnya mundur sebelum mulai karena merasa prosesnya terlalu berat.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, PEFC mengembangkan skema Group Certification. Melalui pendekatan ini, sekelompok UKM dapat bergabung dalam satu entitas sertifikasi yang disebut "group entity".
Pihak group entity ini yang nantinya akan mengelola seluruh proses sertifikasi, mulai dari pelatihan, audit internal, hingga penyusunan dokumentasi. Dengan sistem ini, masing-masing anggota grup tidak perlu menjalani sertifikasi secara mandiri, jadi prosesnya lebih efisien dan hemat biaya.
Berikut beberapa alasan kenapa skema ini cocok untuk UKM:
Skema ini ditujukan untuk perusahaan kecil dengan maksimal 50 karyawan penuh waktu dan omzet tahunan tidak lebih dari 10 juta Euro. Anggota grup bisa berasal dari sektor yang berbeda, seperti penggergajian kayu, percetakan, atau manufaktur furnitur, asalkan berada dalam satu negara yang sama.
Cara Bergabung Group Certification
Dengan bergabung dalam grup sertifikasi, UKM dapat menunjukkan komitmen nyata terhadap praktik bisnis dengan produk ramah lingkungan, sekaligus memperluas peluang untuk menembus pasar global.
Masih bingung bagaimana memulainya? Foresta Consulting siap mendampingi perjalanan sertifikasi bisnis Anda.